Petugas pemadam kebakaran wanita bersertifikat pertama di Arab Saudi

Panjipost.com
Arab saudi,- Dua wanita Saudi termasuk di antara sekelompok insinyur yang berpartisipasi dalam latihan pelatihan Saudi Aramco yang dirancang untuk menantang keterampilan petugas pemadam kebakaran.

Kedua wanita tersebut berasal dari Divisi Teknik dan Layanan Pelatihan Departemen Perlindungan Kebakaran perusahaan.
Abeer O. Aljabr, lulusan Teknik Industri dan Manajemen Teknik dari University of Sharjah, UAE, dan Jazyah E. Aldossary, lulusan teknik kimia dari University of Missouri di Amerika Serikat, adalah wanita Saudi pertama yang dilatih sebagai Saudi Pemadam kebakaran Aramco yang memenuhi Standar Kualifikasi Profesional Asosiasi Perlindungan Kebakaran Nasional (NFPA) yang ketat.

"Para insinyur muda ini, termasuk rekan kerja wanita kami, menantang diri mereka untuk menjadi yang terbaik," kata Ghassan G. Abulfaraj, manajer FrPD. “Dengan melakukan ini, mereka membangunkan seluruh komunitas dinas pemadam kebakaran - menantang status quo dan meningkatkan standar bagi kita semua.

“Saya juga senang menyaksikan momen bersejarah ini untuk memiliki petugas pemadam kebakaran wanita pertama yang bersertifikat Kerajaan,” tambah Abulfaraj.

Setelah berpartisipasi dalam program pelatihan, Aldossary mengatakan dia terinspirasi oleh ayahnya, yang merupakan kepala pemadam kebakaran pada 1990-an.

"Dia bersemangat tentang pekerjaannya, dan gairah itu ditanamkan dalam diri saya sejak usia dini," kata Aldossary. “Bergabung dengan FrPD adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Ayah saya sangat bangga karena generasi kedua keluarganya melanjutkan warisannya. ”

Aldossary menambahkan bahwa meskipun proses untuk mendapatkan sertifikasi petugas pemadam kebakaran membutuhkan tuntutan fisik yang signifikan setiap hari, pengalaman itu sangat memuaskan.

Aramco mengatakan keragaman sekarang mulai berakar dalam peran pemadam kebakaran laki-laki secara tradisional, dan manfaatnya terbukti banyak. Persaingan yang tak terhindarkan di antara peserta pelatihan meningkat oleh tantangan perempuan yang bersaing dalam pekerjaan yang didominasi oleh laki-laki ini.

Sumber:Al arabiya english.net