Atasi Abrasi, Masjid Al Hakim di pasang Sea Wall

Padang,Panjipost.com, - Abrasi air laut yang semakin hari semakin mengikis sampai ke fasilitas umum, seperti di areal masjid Al-Hakim, Tugu Merpati, dan daerah pantai Pasir Jambak hingga sampai ke jalan raya menjadi perhatian serius bagi pemerintah provinsi Sumatera barat.

Seperti diketahui Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat menerima bantuan untuk penanganan bencana khusus abrasi pantai Kota Padang dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebesar Rp. 19.086.050.000.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Sekretaris Utama (Sestama) BNPB Ir. Harmensyah, Dipl. SE, M.M. kepada Gubernur Sumatera Barat Prof. Dr. H. Irwan Prayitno, Psi, M.Sc. di ruang rapat Istana Gubernuran, Rabu (21/10/2020).

Suryadi  kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) BPBD SUMBAR ketika meninjau abrasi yang menimpa tugu merpati, mengakui kalau gelombang dan curah hujan  cukup tinggi terjadi di kota Padang dan terus mengikis bibir pantai.

Ia menambahkan, gelombang tinggi tidak hanya merusak bibir pantai dan keindahan kawasan wisata tugu merpati. Akan tetapi juga mengancam keselamatan para nelayan kecil.

Abrasi yang terjadi saat ini sangat kuat, hantaman gelombang sangat besar, apabila dibiarkan keindahan pantai muaro lasak ini dan tugu merpati  akan hancur"

"Dalam upaya penanggulangan bencana abrasi pantai Padang itu, maka BNPB membuatkan penahan ombak (seawall) pada bibir pantai yang mana pekerjaaanya tengah berlangsung pada 3 titik, diantaranya di kawasan mesjid Al-Hakim pantai Padang, kawasan tugu merpati serta kawasan pasir Jambak, dan diharapkan dengan adanya Seawall tersebut dapat mengurangi abrasi", ujar suryadi

PT. Prada karya utama selaku Pelaksana penanggulangan bencana pada paket kegiatan abrasi pantai kawasan mesjid Al-Hakim,melalui Rendy mengatakan, progres kerja kita pada minggu ke 2 (dua) sudah 8%. 

Saat ini kita masih mengumpulkan material batu yang mana untuk kebutuhan batu perhari sekitar 60 trip,jadi kita berencana akan menambah vendor yang mempunyai izin untuk menambah suplay batu serta kita juga melakukan sosialisasi ke tengah masyarakat.

Disampaikan Rendy, Pemasangan sea wall untuk kawasan mesjid Al-Hakim lebih kurang sepanjang 300 meter, dengan waktu pelaksanaan lebih kurang sekitar 3 bulan.

Pasangan batu buat sea wall dengan speck 200,300 dan 500kg.

Lapisan luar yang atau armor menggunakan batu dengan berat 500kg dan batu untuk dasar batu dengan berat 200 kg.

Panjang sea wal lebih kurang 300m dengan lebar lebih 16meter dan untuk tinggi Sea wall yang dipasang nantinya agak lebih tinggi dari Sea wall yang lama.

"Dan semoga pelaksanaan kegiatan ini bisa berjalan lancar sesuai dengan kontrak", harap Rendy.

Terpisah,Zainal salah seorang pemuda tempatan mengaku sangat senang dengan pekerjaan pembangunan Sea wall tersebut.

"Proyek ini sangat menyangkut dengan hajat orang banyak karna hantaman gelombang yang terjadi disini sangat besar,kadang sampai ke jalan. kita berharap dengan adanya Sea wall ini bisa menanggulangi masalah abrasi yang kerap terjadi " pungkas Zainal.