PB Fasi menggandeng spotdirgaau gelar basic remote pilot license di sumbar

Sumbar,Panjipost.com, - Sebanyak 60 pilot komunitas Drone Kota se- Sumatera Barat mengikuti pelatihan dan Sertifikasi Basic Remote Pilot Fasi XXXIXyang diselanggarakan oleh Potensi Kedirgantaraan TNI AU (Potdirgaau) dan Federasi Aero Sport (Fasi) di Gedung Asrama Haji, Padang, Sumatera Barat, Sabtu dan Minggu (23-24/9/2020).

Komandan Lanud Sutan Sjahrir Kolonel Pnb M.R.Y Fahlefie, S.Sos., psc., selaku Ketua Fasida Sumbar diwakili oleh Kepala Dinas Operasi ( Kadisop) Lanud Sutan Sjahrir Letkol Lek Indra Suningra., S.T., MSi ( Han) mengatakan penggunaan drone oleh masyarakat dimasa depan diperkirakan akan semakin banyak, khususnya diwilayah Kota Padang Oleh karena itu, aturan menerbangkan drone perlu terus disosialisasikan agar dapat menjamin keselamatan bagi semua pihak.

Pangkalan TNI AU Sutan Sjahrir  sebagai pemegang otoritas ruang udara dan FASI Sumatera Barat sebagai wadah komunitas penggiat pencinta Dirgantara perlu melaksanakan sosialisasi tentang aturan penggunaan ruang udara kepada masyarakat umum, sebagai salah satu metode menjaga keamanan ruang udara dari berbagai pelanggaraan penggunaan drone yang tanpa pengawasan, dan berpotensi menimbulkan bahaya pada kegiatan penerbangan.

Sementara itu Sekretaris bidang Sertifikasi dan Lambangja  Agung Sasongkojati sebagai pimpinan latihan, yang juga merangkap menjabat sebagai Ketua Bidang Drone Federasi Aero Sport Indonesia saat memberikan pembekalan menyampaikan beberapa materi pokok tentang bagaimana penggunaan dan pengoperasian drone yang benar dan tepat, perawatan dan pemeliharaan drone, serta aturan dan ketentuan peraturan pemerintah tentang penggunaan drone diantaranya PP No. 4 Tahun 2018 tentang Pengamanan Wilayah Udara, serta Permenhub lainnya yang terkait. mengatakan, bahwa bagi yang telah menyelesaikan pelatihan, Puspotdirgaau melalui FASI akan memberikan lisensi sebagai tanda kemampuan mereka menerbangkan drone ataupun wahana sebagai tanda bahwa sudah memenuhi faktor keamanan negara dan keselamatan penerbangan.

Selama dalam Pelaksanan kegiatan tersebut selalu menerapkan Protokol kesehatan yang telah ditentukan oleh pemerintah. Peserta dari komunitas drone mengikuti kegiatan pelatihan baik secara teori maupun praktek selama 2 hari ini, kegiatan selain sosialisasi peserta juga mendapatkan materi latihan terbang drone dan uji sertifikasi. Diharapkan kegiatan ini meningkatkan kesadaran, keselamatan dan keamanan ruang udara di Sumbar serta Indonesia pada umumnya. Para peserta mengikuti latihan dengan rasa senang dan serius, selama pelatihan berjalan dengan aman dan lancar.