Header Ads

Ada apa dengan Proyek Pembangunan Jaling Padang tangah jajaran tantaman, Nagari Tigo Koto Silungkang, kec Palembayan ???



Sumbar, Panjipost.com-  Kegiatan pembangunan jalan lingkungan dibawah pengawasan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Pertanahan Prov Sumbar menjadi sorotan publik.

Pasalnya pembangunan jaling yang berasal dari dana aspirasi anggota DPRD Prov Sumbar,  tepatnya di Padang tangah jajaran tantaman, nagari tigo koto silungkang, kec palambayan , kab Agam disinyalir dikerjakan asal jadi.

Program peningkatan prasarana sarana utilitas umum (PSU) dengan nomor kontrak: 12/ SPK/PPK3-Fisik, PSU/ PERKIMTAM/ VI - 2023 dengan Nilai Rp114.042.000,00 (APBD 2023) lama pengerjaan 60 hari kerja, dimana saat pengerjaannya diduga pihak rekanan CV. Ramadhan Primadhona tidak menggunakan Baby Roller untuk melakukan pemadatan lahan sebelum dilakukan pengecoran/ betonisasi, padahal dalam perencanaan dan metoda kerja untuk pemadatan base yang masih labil rekanan harus menggunakan Baby Roller.

Sementara Vicky Triandra Kabid Perkimtam DPRKPP Prov SUMBAR mengatakan "Penggunaan baby roller bisa digunakan bisa tidak  tergantung kondisi base tanahnya, 

jika belum padat penggunaannya sangat diperlukan".

"Tapi jika sudah dianggap padat dan dapat dilakukan penghamparan beton kondisi juga sudah datar harusnya tidak diperlukan.

Penggunaan babyroller merupakan fasilitas dalam memudahkan pekerjaan.

"Kalau tidak dipadatkan pasti  kondisi ideal penghamparan akan jelek, akan ada patahan, Kalau masalah mutu beton  tidak berpengaruh" terang Vicky.

Lebih Lanjut Vicky mengatakan, "Kalau terhadap kondisi jalan setelah terhampar jika tidak dilakukan pemadatan biasanya akan ada patahan pada permukaan beton".

Terkait dengan pekerjaan PSU oleh rekanan CV. Ramadhan Primadhona pada paket pekerjaan Padang tangah jajaran tantaman, nagari tigo koto silungkang, kec palambayan , kab Agam, Vicky mengirimkan dokumentasi pekerjaan yang menggunakan Baby Roller yang disinyalir Baby Roller tersebut berada pada paket pekerjaan lain yang dikerjakan oleh CV Oka Kontruksi.

Sumber Ft: Vicky Triandra Kabid Perkimtam DPRKPP Prov 


Terpisah Mahdiyal Hasan SH praktisi hukum dan juga pemerhati pembangunan sumatera barat mengatakan, " Akibat Lemahnya pengawasan dari pihak pihak terkait tentu sangat berpengaruh kepada mutu dan kualitas pekerjaan.

"Suksesnya sebuah pelaksanaan pekerjaan berdasarkan perencanaan dan program pemerintah tidak lepas dari pengawasan pemerintah selaku PPK hingga PPTK yang terimplementasi dengan baik".

"jangan sampai ada pihak yang mencoba mencari keuntungan besar dengan meninggalkan tanggung jawab pekerjaannya, jangan sampai negara dan juga masyarakat dirugikan oleh oknum-oknum yang bermain dalam pengerjaannya", cecar Mahdiyal.(Aw)

Nb: Hingga berita ini diturunkan pihak media masih berupaya untuk mengkonfirmasi pihak terkait lainnya.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: redaksipanjipost@gmail 

Tidak ada komentar

Selamat datang di Website WWW.Panjipost.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang!! Tertanda Pemred: Andi Woo