Header Ads

Ini Penjelasan PPK Rio Yulanda terkait Pekerjaan CV. ADITAMA WIJAYA MANDIRI



Padang, - Kegiatan pembangunan pekerjaan program peningkatan prasarana sarana dan utilitas (PSU), pembangunan drainase jalan bengkoang purus baru kota padang dengan kontraktor pelaksana CV. ADITAMA WIJAYA MANDIRI yang digawangi Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Pertanahan Prov Sumbar menjadi sorotan publik.

Pasalnya pembangunan  pekerjaan program peningkatan prasarana sarana dan utilitas (PSU) yang telah habis masa pengerjaannya dikerjakan asal jadi.

Berita terkait: 

https://jejak77.top/kadis-perkimtan-sumbar-legalkan-pemakaian-batu-bekas-bongkaran/

https://www.panjipost.com/2024/10/ada-apa-dengan-proyek-psu-dprkpp.html

Pantauan awak media dilapangan terlihat sewaktu pemasangan batu untuk drainase, pihak rekanan disinyalir menggunakan batu bekas bongkaran lama, dan pada rangkaian besi untuk plat Decker terlihat rekanan tidak melakukan pembekokan pada ujung rangkaian agar tidak terjadi pergeseran nantinya.

Dari pantauan dilapangan terlihat juga pada pasangan batu tidak merata tingginya.

Terkait pekerjaan PSU di jalan Bengkoang yang dikerjakan CV. Aditama Wijaya Mandiri, berapa persen batu bekas Bongkaran yg mereka gunakan menurut laporan pihak rekanan kepada dinas DPRKPP Sumbar  dan apakah pekerjaan tersebut sudah di PHO?

Laporannya blm final, masih diperbaiki jelas Rio.

Rio Yulanda PPK pada kegiatan tersebut juga menjelaskan, "Kalau menurut sni, batu bekas galian yang dihasilkan 50-60% dari total bongkaran batu.

Kita ambil 55% dari total bongkaran batu.

Lantas apakah 55% dari total bongkaran batu tersebut dibayarkan oleh negara atau tidak? Kepada awak media Rio menjelaskan, "Dihitung dulu,

Permen PU mengakomodir pemakaian batu bekas bongkaran. Cuma kalau upah bongkar dan pembersihan lebih besar dari pembelian, pemakaian batu dapat diabaikan.



Lebih lanjut Rio Yulanda menjelaskan, " Poin a,b dan c itu bongkaran dan pembersihan.

Point d beli baru Kalau kita pakai poin a,b dan c lebih mahal dari beli material baru.

Kalau pakai hasil bongkaran tetapi tetap dimasukkan ke pasangan batu baru lebih murah jadinya.

Terpisah Herman Cakra warga setempat dan juga pemerhati pembangunan Sumatera Barat kepada awak media mengadakan "pelaksanaan pekerjaan PSU DPRKPP Provinsi Sumatera Barat di jalan Bengkoang ini, disinyalir terindikasi ada konspirasi jahat antara rekanan dengan pihak pengelola.

Ditengarai pekerjaan tersebut dijadikan kesempatan bagi sekelompok oknum untuk mengumpulkan pundi-pundi rupiah, ujar  Herman 

Itu terbukti dari mulai pengerjaannya disinyalir dilakukan tanpa konsultan pengawas dan pengawasan dari pihak dinas terkait ,bahkan ada indikasi pembiaran yang dilakukan oleh pihak konsultan pengawas serta PPK cecar Herman.(Aw)

Tidak ada komentar

Selamat datang di Website WWW.Panjipost.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang!! Tertanda Pemred: Andi Woo