Header Ads

"Pisah sambut" AKBP Cepi Noval. SIK. kepada AKBP Sugeng Hariyadi. SIK. M.H.


Padangpanjang-Panjipost, Dalam upacara pisah sambut pagi hingga sore hari hampir seluruh anggota meneteskan air mata ketika bersalaman dengan Cepi Noval bahkan anggota sipil yang bertugas di polres kota Padangpanjang tak mau kehilangan kesempatan bersalaman Cepi Noval. tak kuasa menahan air mata ketika bersalaman hingga meninggalkan areal polres Padang panjang

Sosok Cepi Noval dimata anggota meninggalkan ciri khas tersendiri dia dianggap sebagai pemimpin yang bijaksana, perhatian dan tegas, jugo terkadang agak sedikit humoris.

Cepi Noval juga tidak pernah membedakan anggotanya baik yang berstatus sipil maupun anggota polri, 
selama tiga tahun bertugas di polres Padang panjang belum pernah menemukan pemimpin seperti beliau kata salah seorang polwan yang enggan disebutkan namanya.


dirinya mengaku sangat sedih melepas kepergian Cepi Noval namun dia menyadari hal itu juga untuk kemajuan karir bapak Kapolres Cepi Noval ulas polwan yang sehari-hari bertugas di polres kota Padangpanjang.

Juga tidak terlepas bagaimana hubungan baik Cepi Noval dengan para kuli tinta yang berada di wilayah polres kota Padangpanjang, salah seorang wartawan senior Heri bless Rusli menyampaikan kesan-kesan tentang kebaikan Kapolres Cepi Noval selama bergaul. juga sempat meneteskan air mata seakan tidak mau berpisah dengan sang kapolres yang mana pergaulan dan kebaikan yang telah dirasakan selama ini, masih banyak wartawan yang lainnya merasakan kehilangan dan semua mata berkaca-kaca karena sedih untuk melepaskan keberangkatan sang Kapolres yang akan meninggalkan Padangpanjang, yang mana juga dicintai oleh masyarakat banyak di kota Padangpanjang ini.


Selama bertugas di polres kota Padangpanjang Cepi Noval sudah banyak memberikan cendra mata dan almamater kepada wartawan berupa baju yang yang bertulisan pers polres Padangpanjang, rompi jurnalis mitra polisi, dan ada juga pembagian baju batik untuk para wartawan, itu akan menjadi kenangan bagi kami selaku kulit tinta di kota Padangpanjang, ungkap Heri bless.

yang paling mengharukan sekali sewaktu Cepi Noval didatangi oleh seorang gadis cilik si penjaja onde-onde, sigadis menangis seakan tidak mau untuk ditinggal kan sang Kapolres, karena sigadis cilik sering membawa dagangannya ke polres, sang polres pun menghapus air mata seorang anak kecil si penjual onde-onde sambil berkata pamit, rajin-rajin belajar ya nak jangan takut ada Kapolres baru ungkapnya menghapus air mata gadis kecil yang meleleh di kedua pipinya,
tidak lama kemudian Kapolres Cepi Noval menaiki mobilnya dan meninggalkan kita semua dengan linangan air mata.(YB)

Tidak ada komentar

Selamat datang di Website WWW.Panjipost.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang!! Tertanda Pemred: Andi Woo