Nuriman SST,MT" Pembangunan pengendalian banjir batang lembang berkonsep wisata air"

Solok,Panjipost.com, - Wilayah Kota Solok dan Kabupaten Solok memiliki topografi yang

bervariasi dan bergelombang antara dataran dan perbukitan.

Secara umum wilayah Kabuapten dan Kota Solok beriklim tropis

dengan rata-rata curah hujan mencapai 174,13 millimeter pertahun,

dengan jumlah hari hujan mencapai 177 hari per tahun Sungai- sungai utama yang terdapat di Kota Solok adalah Batang Lembang,

Batang Gawan, dan Batang Air Binguang.

Batang Lembang

mempunyai karakteristik sungai dengan Pola Dendritik dan Bentuk

Daerah Pengaliran sungai (DPS) berbentuk parallel. Permasalahan

banjir merupakan masalah yang sering terjadi pada daerah

bantaran sungai bagian hilir. Luapan banjir Batang Sumani

(masyarakat Kota Solok menyebutnya Batang Lembang),

membanjiri daerah daerah sekitar bantaran sungai.

Permasalahan banjir merupakan masalah yang sering terjadi pada

daerah bantaran sungai bagian hilir. Luapan banjir Batang Sumani

(masyarakat Solok menyebutnya Batang Lembang), membanjiri

daerah perumahan dan persawahan yang berada di bantaran

sungai dan daerah sekitar sungai.

Adapun kejadian banjir di Kota Solok yang didapat

dari Dinas PU Solok antara lain sebagai berikut : - Tanggal 27 Oktober 2011, dengan wilayah yang terkena

genangan adalah; Kelurahan KTK, IX Korong dan Koto

Panjang yang menyebabkan rumah 635 kepala

keluarga terendam, 20 hektar sawah terancam gagal panen,

tiga hektar lahan kebun coklat, tiga buah kolam ikan, tiga

buah keramba, 15 ekor ayam15 ekor itik milik warga

setempat hanyut. - Tanggal 7 Februari 2016, dengan wilayah yang terkena

genangan adalah; Kelurahan KTK, IX Korong, Aro IV Korong,

Sinapa Piliang, PPA dan Koto Panjang. - Tanggal 5 Januari 2017 merendam 899 rumah di Kelurahan

KTK, IX Korong, Koto Panjang dan Tanah Garam

- Tanggal 28 Maret 2017, dengan wilayah yang terkena

genangan adalah; Kecamatan Lubuk Sikarah dan

Kecamatan Tanjung Harapan

Dirjen Sumber daya air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera pada tahun 2016 melakukan Studi

Komprehensif SI dan DD Pengendalian Banjir Kabupaten dan Kota Solok,

kemudian ditindaklajuti SNVT PJSA WS. Inderagiri-Akuaman, WS.

Kampar, WS. Rokan pada tahun Anggaran 2018 telah

melaksanakan pekerjaan Pengendalian banjir batang Lembang

dengan Nilai Kontrak Rp. 3.855.500.000,00 (tiga miliar delapan

ratus lima puluh lima juta lima ratus ribu rupiah)

Oleh karena itu, pada Tahun Anggaran 2019, Kementerian

Pekerjaan Umum, melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air

mulai melakukan kegiatan lanjutan Pengendalian Banjir Batang

Lembang Kabupaten dan Kota Solok.

Pengendalian banjir batang lembang kabupaten dan Kota Solok

Masuk dalam RENSTRA 2019-2024 Balai Wilayah Sungai 

Sumatera V di harapkan pada tahun 2024 Permasalahan Banjir di Batang Lembang dapat teratasi.

Perkuatan tebing pengendalian banjir batang Lembang Kota Solok

dan Kabupaten Solok diharapkan dapat menahan debit limpasan

sungai batang lembang disaat terjadi banjir bandang Q20 = 150

M3/dt. 4. 

Sedangkan Lingkup pekerjaan Pengendalian banjir batang Lembang Kota Solok

dan Kabupaten Solok akan dilaksanakan secara bertahap setiap tahun anggaran.

Nuriman SST ,MT (PPK SP II) pada kegiatan tersebut mangatakan  Kota solok 

telah berusaha mengatasi pembenahaan dan permasalahan terhadap batang lembang dan melalui kememnterian PUPR pada tahun anggaran 2020 dilaksanakan pengerjaan sepanjang

400 meter  pada tepi aliran sungai batang lembang.

Nuriman juga berharap pembangunan pengendalian banjir batang lembang ini dapat mampu mengatasi banjir  dan memberikan rasa aman kepada masyarakat di sepanjang bantaran sungai.

Nuriman SST, MT juga menambahkan pembangunan pengendalian banjir batang lembang ini,juga berkonsep Wisata air yang mana konsep dan penataannya kita serahkan kepada pemerintah solok

Untuk pekerjaan pada Tahun anggaran tahun 2020 ini, progres kerja kita  sudah 95 % dan berhubung pengerjaan berlangsung selama pandemi COVID19 ini,maka pengerjaannya sesuai dengan protokol kesehatan,seperti pengecekan suhu tubuh bagi tamu dan pekerja, penyedian hand sanitaser, pemakaian masker dan juga penyediaan tenaga medis dilapangan.

Nuriman juga berharap agat nantinya ada Program masyarakat  peduli sungai buat masyarakat dibantaran sungai batang lembang dan menjaga aset dan kebersihan bangunan disepanjang aliran sungai batang lembang (AW).