Header Ads

Bimtek Jitu Pasna Anggkatan VIII Dibuka Gubernur Sumbar



Sumbar,Panjipost.com, - Mahyeldi Ansharullah mengatakan wilayah Sumatera Barat (Sumatera Barat) memiliki potensi bencana yang tinggi. Oleh karena itu, Provinsi Sumatera Barat membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam melakukan kajian kebutuhan pascabencana guna mempercepat proses rekonstruksi dan rehabilitasi.

“Sumber daya manusia Jitu Pasna yang terampil akan mampu menilai dan menghitung dengan cepat dalam mengumpulkan data primer data basah kerusakan dan kerugian di daerah, khususnya pada Kajian Kebutuhan Pasca Bencana (JITU PASNA) sehingga proses rekonstruksi dan rehabilitasi dapat dilakukan. cepat," kata Gubernur Sumbar membuka Bimbingan Teknis Penghitungan Cepat Kajian Kebutuhan Pascabencana Angkatan VIII Kabupaten/Kota, Desa/Negara/Kelurahan, Relawan PB dan Wartawan, Rabu malam (30/09 ) di Hotel Bumi Minang Padang.

Kegiatan yang diadakan oleh Bagian Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Sumbar ini memberikan pemahaman dan peningkatan kemampuan peserta dalam membuat Info Grafik Kebencanaan, sehingga data yang diperoleh valid sesuai dengan kondisi perkeretaapian dampak bencana. 

Gubernur Mahyeldi berharap seluruh peserta dapat berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, sehingga nantinya tercipta sumber daya manusia yang memiliki kemampuan untuk menilai kebutuhan pascabencana.

“Dengan cara ini, pemerintah juga bisa memberikan respon cepat untuk membantu masyarakat yang terkena bencana,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sumbar Erman Rahman menyebutkan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana bahwa BPBD harus bertindak cepat dan tepat serta efektif dan efisien, tidak hanya pada saat terjadi bencana (darurat). penanganan).

“Namun, juga pada masa pemulihan melalui rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana dengan prinsip dasar membangun kembali lebih baik dan lebih aman,” lanjut Kalaksa.

Berdasarkan konsep pengurangan risiko bencana yang dilakukan secara sistematis, komprehensif dan menyeluruh serta terkoordinasi dari awal hingga akhir, jelas Erman Rahman.

“Dalam hal ini, peran Jitu Pasna sangat dibutuhkan untuk mendukung kerja pemerintah,” ujarnya.

Dijelaskannya, kegiatan Bimtek JITU PASNA Angkatan VIII akan dilaksanakan selama 4 (empat) hari ke depan mulai 29 September hingga 2 Oktober 2021 di Kyriat Hotel Bumi Minang Padang.

“Semoga ini dapat memperkuat SDM yang ada di BPBD, Nagari/Desa/Kelurahan di Kabupaten/Kota serta Relawan dan Jurnalis Penanggulangan Bencana dalam menghitung kerusakan dan kerugian akibat bencana,” pungkasnya.***

Tidak ada komentar

Selamat datang di Website WWW.Panjipost.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang!! Tertanda Pemred: Andi Woo