Header Ads

Menyorot Pembangunan Embung Unand



Padang , Panjipost.com, - Dukung program ketahanan pangan nasional, Kementrian  Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) V Padang lakukan pembamgunan embung di kawasan Kampus Universitas andalas, kota Padang  tahun anggaran 2022 dengan rekanan CV. Saguna Karya Pratama, berdasarkan kontrak nomor 02.03/01/SNVT-PJPAWS.IAKR/ATAAB II/ III/ 2022, dengan nilai kontrak Rp.6.488.000.000,00,.

Pantauan media dilapangan terlihat sejumlah pekerja berjibaku mengerjakan proyek embung agar selesai sesuai target.

Dian Citra Ariwibawa selaku PPK mengatakan  Progress  September 2022, Bobot Recana 53,286, Bobot Realisasi 60,955

Deviasi +  7,669. Sedangkan kegiatan yang sudah dilakukan adalah pengecoran beton siklop Tapak Embung Segmen I dan Tubuh Embung Segmen I, Pengecoran beton siklop tapak embung segmen II dan Tubuh Embung Segmen II, Pengecoran Beton Siklop Tapak Embung Segmen III, dan sebagian Tubuh Embung segmen III, Pengecoran Tapak Embung Segmen V, dan sebagian Tubuh Embung Segmen V, Pengecoran Tapak Embung Segmen VI.

Adapun kegiatan yang sedang dilakukan saat ini adalah pengecoran tapak embung segmen V, dan sebagian Tubuh Embung Segmen V, Pengecoran Tapak Embung Segmen VI, Pemasangan Pipa HDPE 500 mm untuk Intake, Penimbunan kembali galian pipa intake, Pengecoran Bak Penampungan pada saluran eksisting ungkap Dian.

Lebih lanjut Dian Citra Ari Wibowo mengatakan, "Untuk material sudah sesuai spek, seperti batu dan pasir sesuai yang di syaratkan, untuk besi sesuai diameter yg disyaratkan Untuk campuran beton sudah sesuai JMD, dan  untuk air diambil dari air hulu bt limau manis, bukan dari  air sungai dilokasi".

Sementara sebelumnya Kepala BWSS V Padang tidak ingin kecewa dan mengecewakan masyarakat dengan hasil pekerjaan yang notabenenya menyangkut hajat hidup orang banyak," kata Dian Kamila.

Terlebih lagi keberadaan embung ini berkaitan dengan sumber daya air. Oleh karena itu, pihaknya akan terus mengawal dan memantau pekerjaan pembangunan embung ini.

Dijelaskannya, sumber daya air tentu perlunya dikelola dengan berbagai strategi yang kesemuanya mengerucut pada tiga tujuan utama. Mulai dari konservasi sumber daya air sebagai bagian strategi untuk menjaga kondisi air agar tetap seimbang, baik untuk masa sekarang maupun masa akan datang.

Disamping untuk pendayagunaan sumber daya air, tentu bagaimana caranya agar meningkatkan kondisi air itu supaya berdaya guna.

Kemudian dalam usaha pengendalian daya resap air untuk mencegah dan menanggulangi terjadinya kerusakan bahkan memperbaiki kembali.

"Ketiga strategi inilah yang perlu kita bangun bersama," kata Dian Kamila lagi.

Dia juga menekankan, dengan pembangunan embung tersebut sangat banyak manfaatnya, dan ini sebenarnya merupakan strategi untuk menampung air dan mendistribusikan air ketika musim kemarau.

"Tidak hanya pada musim kemarau tetapi juga berfungsi ketika musim hujan, karena itu embung ini bisa mencegah banjir," tutur Dian Kamila.(**)


Tidak ada komentar

Selamat datang di Website WWW.Panjipost.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang!! Tertanda Pemred: Andi Woo