Header Ads

Ironi, Baru Selesai Dikerjakan Jalan Surantih Koto Buruk sampai Koto Ilia Sikabu Padang Pariaman Sudah Keropos



Pariaman,- Suksesnya Pengerjaan suatu Kegiatan memang tergantung dari Komitmen segala pihak yang terlibat langsung dan tidak langsung pada Pekerjaan tersebut.

komitmen yang kuat antara panitia pelaksana, kontraktor pelaksana, dan juga konsultan pengawas agar suatu pekerjaan bisa berhasil sesuai dengan apa yang tertuang di kontrak dan pengerjaannya juga dapat diselesaikan tepat waktu.

Tidak hanya itu saja, selain tiga unsur diatas yang terlibat langsung dalam proses pengerjaan, dukungan dari masyarakat setempat juga sangat diperlukan dalam kelancaran suatu pekerjaan.

Adapun pekerjaan jalan Surantih Koto Buruk sampai Koto Ilia Sikabu Padang Pariaman yang dikerjakan pada tahun anggaran 2023 lalu dibawah pengawasan Dinas PUPR Padang Pariaman menjadi sorotan publik. 

Pasalnya dari pantauan di lapangan disinyalir pekerjaan tersebut terlihat asal jadi.

Keterangan gambar: Adanya patahan disinyalir akibat pelaksanaan tidak melakukan pemadatan lahan untuk mendapatkan kondisi yang ideal sebelum melakukan pengecoran dan ketebalan serta mutu beton diragukan 


Selain itu, warga yang melintasi Jalan Surantiah Koto Buruk sampai Koto Ilia Sikabu Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman juga sangat menyayangkan kondisi jalan tersebut terutama pada coran bahu jalan, padahal baru dikerjakan pada tahun 2023 jelasnya kepada awak media, Sabtu (3/2/2024).

"Harapan saya bersama warga yang lainnya agar kualitasnya layak bertahan lama dan tidak cepat retak atau pun hancur", 

Keterangan gambar: Kondisi bahu jalan yang hancur
Disinyalir akibat mutu beton dan ketebalan tidak sesuai dengan yang diharapkan
 


"Selaku warga yang taat bayar pajak meminta kepada dinas terkait dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Padang Pariaman untuk bekerja sesuai dengan hati nurani", Tuturnya.

Adapun pantauan media dilapangan terlihat adanya patahan pada coran bahu jalan tersebut, dimana saat pengerjaannya diduga pihak rekanan tidak menggunakan Baby Roller untuk melakukan pemadatan lahan untuk mendapatkan kondisi ideal sebelum dilakukan pengecoran/ betonisasi.

Selain itu adukan semen dan pasirnya yang tidak sesuai sehingga mutu beton tidak sesuai dengan apa yang diharapkan sehingga akan mengalami keropos /rapuh dan disaat waktu pelaksanaan pengerjaannya kurang ada pengawasan dari pihak Dinas sehingga para pelaksana kegiatan diduga mengerjakan tidak sesuai RAB atau gambar.

Dugaan kuat adanya Penyimpangan dari Perencanaan dan acuan kerja, Hal ini diduga unsur kesengajaan oleh pelaksana untuk mengeruk keuntungan lebih banyak. seperti halnya tingkat Ketebalan dan mutu beton yang dikerjakan 

Akibat Lemahnya pengawasan dari pihak terkait  tentu sangat berpengaruh Kepada mutu dan kualitas pekerjaan. 

Kepala Dinas PUPR Padang Pariaman El Abdes Arsyam ST. M.M,


Adapun terkait dengan kerusakan pada jalan tersebut Kepala Dinas PU PR Padang Pariaman El Abdes Arsyam ST. M.M, ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp, Senin (05/02)2024), sepertinya enggan memberikan tanggapannya.

Terpisah Mahdiyal Hasan SH praktisi hukum dan juga pemerhati pembangunan sumatera barat ketika mengatakan, " Akibat Lemahnya pengawasan dari pihak pihak terkait tentu sangat berpengaruh kepada mutu dan kualitas pekerjaan.

"Suksesnya sebuah pelaksanaan pekerjaan berdasarkan perencanaan dan program pemerintah tidak lepas dari pengawasan pemerintah selaku PPK hingga PPTK yang terimplementasi dengan baik".

"jangan sampai ada pihak yang mencoba mencari keuntungan besar dengan meninggalkan tanggung jawab pekerjaannya, jangan sampai negara dan juga masyarakat dirugikan oleh oknum-oknum yang bermain dalam pengerjaannya", cecar Mahdiyal. (Aw)

Nb: Hingga berita ini ditayangkan pihak media masih berupaya untuk melakukan konfirmasi kepada pihak terkait lainnya.


Tidak ada komentar

Selamat datang di Website WWW.Panjipost.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang!! Tertanda Pemred: Andi Woo