KBRI Abu Dhabi Fasilitasi Pemulangan 51 TKI Bermasalah ke Tanah Air
Abu Dhabi(UNI EMIRAT).Ppost- KBRI Abu Dhabi kembali memfasilitasi pemulangan 51 TKI Bermasalah (TKIB) ke tanah air, Rabu (23/8). Mereka selanjutnya akan dibawa terlebih dahulu ke Rumah Detensi Imigrasi Al Wathbah untuk menjalani pemindaian mata (iris scanning).
Apabila usai pemeriksaan, si TKIB dinyatakan clear, maka yang bersangkutan dapat melenggang pulang ke tanah air. Mereka dijadwalkan berangkat dengan penerbangan Etihad Airways pada Kamis (24/8) dan Jumat (25/8) dini hari.Adapun mereka yang saat diperiksa ternyata tersangkut masalah, meski jarang terjadi, maka mereka akan dikembalikan ke penampungan KBRI untuk dibantu penyelesaiannya terlebih dahulu.
Ke-51 TKI yang diberangkatkan dari kantor KBRI tersebut semuanya wanita, yang mana 42 diantaranya berasal dari Jawa Barat. Sedangkan sisanya datang dari Serang, Pati, Pasuruan, Tulungagung, Doggala, dan Lombok.
Sebanyak 38 orang diantara mereka telah tinggal di penampungan KBRI Abu Dhabi antara 3 hingga 11 bulan. KBRI selama ini membantu menyelesaikan permasalahan yang mereka hadapi, yang menyebabkan mereka memilih kabur dari rumah majikan/sponsor masing-masing dan mendatangi KBRI untuk mendapatkan perlindungan dan bantuan.
"Masalah (sisa) gaji yang tidak dibayar oleh majikan, selesai kontrak, TKI tidak dipulangkan, dan majikan yang cerewet adalah beberapa permasalahan yang paling banyak dan seringdiadukan para TKIB yang datang ke penampungan KBRI," kata Helda Ali Thalib Segeir, staf KBRI yang turut membantu proses pemulangan.
Proses pemulangan TKIB ke tanah air sendiri tidak selalu berjalan mulus. Salah satu kendala utama yang sering dihadapi kita adalah tidak diperolehnya data paspor TKIB.
"Padahal, tanpa adanya data paspor dan visa, KBRI akan kesulitan mengecek status TKIB yang bersangkutan, apakah dirinya masih berstatus aktif bekerja dengan majikan atau sudah dilaporkan kabur oleh majikan (di-balagh hurub/ta'mim), yang pada gilirannya akan menghambat kepulangan TKIB tersebut," jelas staf yang sudah bekerja di KBRI lebih dari enam tahun tersebut.
Untuk mendapatkan data paspor dimaksud, staf KBRI biasanya akan menghubungi pihak PJTKI maupun agen perusahaan yang mendatangkan TKIB.
Selama tahun 2016, KBRI Abu Dhabi tercatat telah memulangkan 812 TKIB yang berada di wilayah kerja KBRI. Adapun di tahun ini, hingga akhir Juli 2017 saja sedikitnya 282 orang sudah dipulangkan ke tanah air.
Kegiatan pemulangan TKIB selama ini terus berjalan baik dan lancar berkat dukungan dan kerja sama yang baik antara KBRI dengan pihak Rumah Detensi Imigrasi Sweihan dan Al Wathbah.
Post a Comment