Header Ads

PT Somba Hasbo Komitmen Selesaikan Pembangunan Sesuai Kontrak



Mentawai, Panjipost.com- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berkomitmen dalam mendukung peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pembangunan dan rehabilitasi fasilitas pendidikan, dengan prioritas untuk ditangani adalah yang berada di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal). Hal tersebut sesuai dengan prinsip pembangunan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam rangka negara kesatuan.

Diketahui bahwa Kementerian PUPR melaksanakan rehabilitasi sarana pendidikan ini sesuai amanat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pembangunan, Rehabilitasi, atau Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana Perguruan Tinggi, dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Ditanah Sikerei (julukan daerah Kepulauan Mentawai) kementrian pekerjaan umum dan perumahan rakyat melalui BPPW Sumbar dengan PT.Somba Hasbo sebagai ujung tombak berjuang sekuat tenaga dalam membuktikan integritas sebagai perusahaan yang profesional dibidangnya, meskipun ditengah ancaman faktor alam yang tidak bisa diduga dan kondisi geografis yang penuh tantangan.

Sebagai mitra kerja pemerintah yang baik dan bertanggung jawab, PT.Somba Hasbo perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi ini selalu berkomitmen tinggi dalam menyelesaikan setiap perkerjaan yang telah terkontrak.

"Paket kegiatan Rehabilitasi dan Renovasi Prasarana Sekolah Provinsi Sumatera Barat 1" yang berlokasi di Pulau Siberut Kabupaten Kepulauan Mentawai Provinsi Sumatera Barat, merupakan salahsatu kegiatan pembangunan/renovasi infrastruktur yang saat ini tengah dilaksanakan oleh manajemen PT.Somba Hasbo.

Kegiatan pembangunan infrastruktur Sekolah yang bersumber dari APBN dengan total anggaran terkontrak sebesar Rp. 26.319.315.000,00, dan dalam pengerjaannya dilaksanakan dengan sistem tahun jamak (TA 2022 - 2023).

Topografi Kabupaten kepulauan Mentawai. 

Kabupaten Kepulauan Mentawai merupakan salah satu dari daerah terluar wilayah RI yang ada di Provinsi Sumatera Barat. Kondisi geografis yang berpulau-pulau di wilayah ini membuat  biaya transportasi/ mobilisasi barang pada daerah ini tidak bisa dikalkulasikan secara tetap (berubah-rubah). Selain itu, wilayah ini juga dikenal sebagai daerah rawan bencana (gempa).

Adapun terkait pekerjaan pembangunan dan renovasi sekolah di kepulauan Mentawai dengan kondisi tersebut, Kalmon mewakili manajemen PT Somba Hasbo mengatakan, "Kami tetap optimis, paket kegiatan Rehabilitasi dan Renovasi Prasarana Sekolah Provinsi Sumatera Barat ini akan terealisasi dengan baik," ucap Kalmon.

Lebih lanjut Kalmon memaparkan, "Seperti kita ketahui secara bersama.., begitu exstrimnya cuaca, kondisi alam tidak bisa dilawan, Kapal yang membawa material kami tidak bisa berlayar, dan yang dipaksakan untuk terus berlayar akhirnya terbalik diterjang badai," ulasnya.

Kalmon juga mengulas memori pasca penandatanganan kontrak kerja dan serah terima lahan perkerjaan, "Gempa yang mengguncang Kab.Kepulauan Mentawai pada bulan Agustus dan September 2022 membuat kami hanya bisa berdiam diri, tak ada yang bisa dilakukan, karena kondisi sedang daruruat," terangnya.

"Namun meskipun demikian, hingga detik ini, kami dari perusahaan tetap yakin, kegiatan pembangunan infrastruktur akan dapat diselesaikan dengan baik," ucapnya optimis.

Sebagaimana diketahui, sebanyak Tujuh buah Sekolah tergabung dalam paket kegiatan Rehabilitasi dan Renovasi Prasarana Sekolah Provinsi Sumatera Barat 1 ini, yang terletak secara terpisah-pisah di Pulau Siberut Kabupaten Kepulauan Mentawai.

“Tantangan utama dalam rehabilitasi sekolah di kawasan perbatasan adalah kesulitan dalam transportasi material dan keterbatasan akses menuju lokasi. 

Tantangan utama lainnya menurut Kalmon adalah material bahan baku yang harus didatangkan dari luar daerah tersebut. “Untuk mencapai lokasi, satu-satunya akses menuju kesana hanya dengan menggunakan transportasi laut,” tuturnya.

Dengan segala keterbatasan tersebut, Kalmon menyatakan tetap bekerja keras menyelesaikan proyek yang ada untuk membangun asa anak negeri Sikerei melalui peningkatan kualitas pendidikan yang setara di seluruh Indonesia.

RONI  KETUA DEWAN PIMPINAN DAERAH LEMBANGA SWADAYA MASYARAKAT ALIANSI PEDULI INDONESIA (API) SUMATERA BARAT


Terpisah, Roni Ketua dewan pimpinan lembaga swadaya masyarakat Aliansi Peduli Indonesia (API) Sumbar angkat bicara terkait semangat dan kerja keras dari pihak rekanan dalam menyelesaikan pekerjaan pembangunan dan renovasi sekolah di kepulauan Mentawai. 

"Ya, Kita sangat mengapresiasi kinerja pihak rekanan yang berkerja secara profesional" ungkap Roni.

Lebih lanjut Roni mengatakan," Sebagaimana kita ketahui topografi  kabupaten kepulauan Mentawai, seperti akses dan cuaca sangat ekstrim yang tentunya sangat susah untuk mendatangkan material, Tapi dengan semangat dan optimis dari pihak rekanan tentunya itu perkerjaan pembangunan rehabilitasi sekolah dapat diselesaikan", ungkap Roni.(*)


Tidak ada komentar

Selamat datang di Website WWW.Panjipost.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang!! Tertanda Pemred: Andi Woo